
"Saya tidak mau dengar nanti ada Puskesmas kehabisan stok obat, pada saat akan melayani masyarakat. Cek terus stok obat dan laporkan. Jangan tunggu sampai obat habis," tegasnya.
BACA JUGA:Polisi Amankan IRT Warga Jalan Kapten Idris Penyalahgunaan Obat Kesehatan
Husni juga mengatakan, jika obat yang nantinya dipesan. Akan diantarkan langsung ke Puskesmas yang memesan. Pihaknya telah menyiapkan tim untuk melakukan pengantaran ataupun pendistribusian obat ke setiap Puskesmas yang memesan.
"Pihak Puskesmas hanya memesan obat yang dibutuhkan. Nanti obatnya akan kami antarkan langsung, sesuai dengan yang di pesan," ujarnya.
Adapun untuk obat program berupa vaksin tambahnya prosedur. Pemesanannya dapat melalui Kabid yang membidangi di Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Setelah itu nantinya baru pihak Bidang menyampaikan ke UPTD Instalasi Farmasi untuk dapat disiapkan. Untuk di Kabupaten Seluma, memiliki 22 Puskesmas yang tersebar di 14 kecamatan.
"Kami minta, untuk pelayanan di bidang obat ini jangan sampai terkendala. Harus selalu ada dan tersedia saat masyarakat membutuhkan," himbaunya.
Husni juga menambahkan, jika mengikuti alur. Dalam pendistribusian obat ke 22 Puskesmas akan dilakukan 4 kali dalam setahun. Namun jika urgent, pendistribusian sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pihak Puskesmas.