SELEBAR, Radarseluma.Disway.Id, - Sejumlah warga para petani kelapa sawit yang berada di Desa Padang Batu, Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pada Jumat (19/4) mendatangi kantor kepolisian Polres Seluma. Lantaran telah resah akan aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. Aksi pencurian ini semakin marah dan berani. Warga takut terjadi hal tak diinginkan, sehingga meminta polisi bertindak.
Akhirnya, sejumlah warga Desa Padang Batu ini melaporkan kasus dugaan pencurian TBS kelapa sawit, disertai pengancaman pembunuhan yang diduga dilakukan terlapor.
Satreskrim Polres Seluma--
Seperti yang disampaikan Tarmizi (56) warga Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo yang memiliki kebun sawit di Desa Padang Batu menceritakan. Kronologi kejadian pencurian TBS kelapa sawit tersebut telah terjadi pada Jumat (12/4) yang lalu. Bahkan pada Sabtu dini hari, pelapor (Tarmizi) yang saat itu sedang patroli berpapasan dan mendapati 3 orang terduga pelaku membawa 2 unit sepeda motor. Ketiga orang tersebut diketahui berinisialkan AD, RI, dan FI.
"Kami sudah sangat resah. Sawit kami sering hilang. Waktu berpapasan dijalan dengan ketiga terduga pelaku dan sempat terjadi cekcok mulut. Mereka bernada ancaman, karena sudah mengeluarkan parang dan tojok sawit kepada saya," sampai Tarmizi.
Saat itu ketiganya sempat ditanya oleh pelapor. Ketiganya beralasan mau menjaring ikan. Sedangkan jaring ikan saat itu tidak ada mereka bawa ke tiga orang terduga pelaku.
Hingga keesokan harinya, pada Sabtu (13/4) sekitar 11.30 wib. Keributan kembali terjadi di depan rumah terlapor. Setelah pihak kepolisian datang untuk mengecek sepeda motor yang diduga dipergunakan oleh para terlapor untuk mengangkut tandan buah sawit milik masyarakat sekitar.