radarseluma.disway.id Sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seluma pada tahun 2005 dan tahun 2016 calon incumbent atau petahana selalu dihadapkan dengan lawan wakilnya sendiri.
Artinya sudah dua kali Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Seluma selalu pecah kongsi.
Pada Pilkada tahun 2005 Murman Effendi dan Bustami TH terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Seluma.
Namun pada Pilkada tahun 2010 siapa sangka Murman dan Bustami TH pecah kongsi. Saat itu Bustami TH bersama dengan Rosnaini Abidin maju dalam Pilkada diusung oleh Partai Nasional Banteng Kemerdekaan.
Dinamika politik itu terjadi setelah Murman Effendi memutuskan untuk menggandeng Bundra Jaya sebagai wakilnya. Keduanya diusung oleh Partai Kesatuan Pembangunan Indonesia (PKPI).
Dan betul saat itu Murman Effendi dan Bundra Jaya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Seluma periode 2010-2015. Namun sayang jalan kepemimpinan Murman harus terhenti karena tersandung kasus dugaan suap Peraturan Daerah (Perda) multi years.
Murman hanya sampai dengan tahun 2011, kemudian sisa masa jabatannya diambil alih dan dilanjutkan oleh Bundra Jaya.