Rui Costa: Gelandang Portugal yang membawa pengalaman dan kecemerlangan teknis ke lini tengah AC Milan. Rui Costa adalah pemain kreatif dengan kemampuan umpan dan tendangan jarak jauh yang luar biasa.
Andriy Shevchenko: Striker Ukraina yang merupakan mesin gol utama AC Milan pada masa itu. Shevchenko adalah predator di kotak penalti dengan kelincahan, kecepatan, dan ketajaman penyelesaian yang luar biasa.
Pemain-pemain cadangan seperti Hernán Crespo, Jon Dahl Tomasson, Serginho, Massimo Ambrosini, Marcos Cafu, Giuseppe Pancaro, dan Vikash Dhorasoo juga memberikan kontribusi penting selama musim tersebut. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, tim ini memenangkan Liga Champions UEFA dengan penampilan gemilang, menetapkan diri mereka sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah klub tersebut.
Lineup ini dikendalikan oleh pelatih yang berpengalaman, Carlo Ancelotti, dan menampilkan beberapa pemain bintang seperti Andriy Shevchenko, Paolo Maldini, dan Kaka.
Musim 2004-2005 juga menandai kesuksesan AC Milan di Serie A, di mana mereka mengalami persaingan poin yang ketat dengan Juventus. Selain itu, tim ini meraih kemenangan yang nyaman dalam Supercoppa Italiana 2004 dan tampil kuat di Serie A, menyelesaikan musim dengan prestasi yang mengesankan.
BACA JUGA:10 Tempat yang Sangat Misterius yang Bisa Anda Kunjungi Jika Berani Hadapi Ancaman
BACA JUGA:Kuota Kemenkes 2024, 23.200 Formasi! Untuk CPNS dan PPPK, MenPAN-RB Setuju
Prestasi dan kontribusi dari lineup AC Milan selama musim 2004-2005 tidak hanya berdampak dalam kompetisi domestik, tetapi juga membawa dampak signifikan dalam arena kompetisi internasional, menegaskan posisi mereka sebagai kekuatan utama dalam sepakbola Eropa pada saat itu.