"Selain itu, disiapkan ribuan formasi masing-masing untuk penyuluh agama dan penghulu. Juga ada ribuan formasi untuk dosen di kampus keagamaan, sebagai komitmen negara untuk terus mendukung pendidikan keagamaan," ujar Anas.
Anas memaparkan berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah. Sebagai contoh, pelibatan penyuluh agama dan penghulu untuk menjembatani program prioritas pembangunan dengan masyarakat.
"Misalnya penghulu bisa menekankan soal penanganan stunting ke calon pengantin. Kemudian penyuluh agama tentu saja harus terus intens mendorong moderasi beragama," tutur Anas.
Selain itu, Anas juga mengapresiasi Kemenag telah mengalokasikan formasi untuk talenta digital dan penempatan IKN.
"Tadi saya lihat bagus sekali Pak Menag sudah siapkan untuk IKN. Lalu untuk talenta digital juga penting karena ada banyak transformasi digital di Kemenag seperti untuk layanan haji, umroh, dan sebagainya," papar Anas.
BACA JUGA:Top 10 Pemain Terbaik dengan Gaya Rambut Anehdi Dunia Sepak Bola
Pada kesempatan yang sama, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi kepada KemenPAN-RB atas dukungan yang telah diberikan untuk semakin memperkuat manajemen SDM di Kemenag.