Rekaman itu menunjukkan seorang pria berjanggut tergeletak di tanah dan menjelaskan dalam bahasa Rusia yang terpatah-patah bagaimana dia dibayar untuk melakukan serangan teroris.
Pria tersebut mengatakan bahwa sebelum melakukan kekejaman pada hari Jumat, dia pernah ke Turki.
Ketika ditanya apa yang dia lakukan di tempat konser Crocus City pada Jumat malam, dia menjawab: “Saya menembak jatuh orang-orang.
Tersangka menambahkan bahwa dia melakukan kejahatan tersebut demi uang,dan merinci bahwa dia telah dijanjikan 500.000 rubel ($5.418) tau sekitar Rp85 juta.
Terduga pelaku mengaku setengah dari jumlah tersebut telah ditransfer ke kartu debitnya.
Pria itu juga mengatakan bahwa para kurator, yang diduga tidak dia kenal secara pribadi, telah menghubunginya melalui aplikasi pesan Telegram, dan mengatur penyimpanan senjata untuk para penyerang.
Dilansir dari Disway.Id