"C1 plano yang ditempel, PSI mendapatkan total suara sebanyak 9. Tetapi setelah C1 dalam bentuk surat diserahkan kepada saksi kami, perolehan suara hilang berubah menjadi nol. Ini menjadi pertanyaan ke mana suara kami tersebut," kata Khairul Effendi saat menghubungi Radar Seluma.
"Ini diduga pemalsuan data karena menurut info saksi di C1 Plano suara Khairul itu 8 suara.
Ada apa sehingga suara saya dihilangkan oleh panitia TPS 1 desa Padang Pelasan," tutupnya.(adt)