radarseluma.disway.id Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Dapil 4 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Khairul Effendi mengaku dirugikan karena kehilangan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1, Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan. Dijelaskan oleh Khairul pada C1 plano yang ditempel dirinya atau Caleg nomor 1 PSI mendapatkan suara sebanyak 8 orang kemudian Caleg nomor 2 Samsul Pajri mendapatkan 1 suara.
"C1 plano yang ditempel, PSI mendapatkan total suara sebanyak 9. Tetapi setelah C1 dalam bentuk surat diserahkan kepada saksi kami, perolehan suara hilang berubah menjadi nol. Ini menjadi pertanyaan ke mana suara kami tersebut," kata Khairul Effendi saat menghubungi Radar Seluma, kemarin.
"Ini diduga pemalsuan data karena menurut info saksi di C1 Plano suara Khairul itu 8 suara.
Ada apa sehingga suara saya dihilangkan oleh panitia TPS 1 desa Padang Pelasan," sambungnya.
Dikatakan Khairul saat ini petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah mendatangi dirinya untuk meminta maaf akibat persoalan ini.
"Saya maafkan tetapi saya sampaikan bagaimana kerugian saya perihal suara hilang ini. Dia sudah mengakui kelalaian. Tapi saya menilai KPPS ini belum siap bertugas dan masih perlu di berikan Bimbingan Teknis (Bimtek) lagi," tuturnya.
Pernyataan Khairul tersebut juga diperkuat lagi dengan kejadian di TPS 5 Kelurahan Sidomulyo Liku Tiga dan di TPS 4 Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma.
Yang mana anggota KPPS tidak mendatangi dan tidak memberikan kesempatan bagi pemilih yang sakit untuk memberikan hak suara. Padahal keluarga sudah memberi tahu dan sudah mendaftar ke TPS.(adt)