6. Blok Takilot (Majalengka, Jawa Barat)
Pada tahun 2006 terjadi bencana longsor di kota ini yang membuat ratusan kepala keluarga meninggalkan permukimannya.
Lalu 3 tahun kemudian tercatat sebanyak 253 kepala keluarga di blok tersebut direlokasi ke Blok Buahlega oleh pemerintah setempat di karenakan sudah di tetapkan sebagai zona merah bencana oleh badan Geologi kementrian ESDM.
Meskipun begitu masih ada skitaran 10 KK yang masih menetap tinggal di sana kerena ingin mengurus pertaniannya, namun rumah-rumah yang di tinggalkan banyak di tutupi pohon besar dan kecil bahkan ada rumah yang di gunakan sebagai tempat untuk bertenak ayam yang dimana semua itu mengambarkan bahwa kota atau kampung tersebut telah mati.
BACA JUGA:210 Personel Berangkat PAM TPS Pemilu 2024
BACA JUGA:Penghijauan, DLHK Bengkulu Selatan Ajak Warga Tanam Pohon
Mungkin itu saja beberapa kota atau kampung mati yang di tinggalkan oleh penduduknya, meskipun begitu Kota-kota mati ini memiliki cerita-cerita yang menarik dan sering kali menjadi saksi sejarah yang dijadikan sebagai tempat pariwisata.
Meskipun ditinggalkan oleh penduduknya, kota-kota mati ini tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan misteri.