Radar Seluma.Disway.Id, - Civitas akademika UGM dari Fisipol, meminta maf kepada rakyat Indonesia.
Mewakili mahasiswa dan DPP, Rubiansyah kemudian meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia.
Atas adanya 2 anggota civitas akademika UGM yang terlibat dalam pencederaan demokrasi.
BACA JUGA:Ini 4 Golongan Manusia yang Diharamkan Dijilat Api Neraka. Ini Penjelasannya.
Sejumlah mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM, dosen, dan alumni ini, meminta Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno dan Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana untuk 'pulang' kembali ke jalan demokrasi.
"Mengapa kita berkumpul pada hari ini, karena situasi demokrasi yang terjadi di hari ini. Kita melihat bahwa kekuasaan ada upaya-upaya pencederaan demokrasi untuk kepentingan pribadi dan golongannya oleh kekuasaan," kata perwakilan mahasiswa DPP Fisipol UGM, Faris Rubiansyah.
Dikatakannya, yang lebih disayangkan terdapat civitas akademika DPP yang berada di pusaran kekuasaan tersebut.