Radar Seluma.Disway.Id, - Para calon anggota legislatif bertarung di pemilu 2024 akan digelar 14 Februari mendatang tidak hanya menentukan siapa presiden dan wakil presiden lima tahun mendatang, tapi juga memilih siapa anggota parlemen yang duduk di DPD, DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, dan DPRI itu sebabnya banyak caleg menempuh segala cara dan upaya agar menang, mulai dari menyewa konsultan politik hingga pergi ke dukun atau guru spiritual.
BACA JUGA:Pelunasan BPIH di Seluma Akan Segera Berakhir Pada Hari Ini
BACA JUGA:Mengejutkan! Bantuan Beras di Seluma Disetop Hingga Usai Pemilu
Setiap orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, secara langsung memberitahukan, memberikan harapan, bahwa perbuatannya dapat mewujutkan keinginannya. Sebagaimana Dukun merupakan aktor penting dan memiliki posisi sosial dalam budaya masyarakat.
Peran Dukun di tengah arus moderenisasi masih tetap bertahan karena kepercayaan masyarakat pada kekuatan gaib (supranatual) masih mempengaruhi kehidupan. Sebagaimana peran Dukun meliputi segala bidang kehidupan termasuk di bidang politik.
Dukun di ranah politik memainkan peran penting tidak sekedar aspek spritualitas namun acapkali menjadi public speaker ketika melakukan praktik membentuk nalar sendiri masing-masing aktor untuk melakukan tindakan. Nalar mistik dan nalar rasional dipertemukan dalam Pemilukada.
Dukun membangun nalar mistik sebagai basis kemampuannya dan menggunakan seperangkat mistis yang dimilikinya untuk menanamkan pengaruh. Sedangkan calon
DPD, DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, dan DPRI