JAKARTA, Radar Seluma.Disway.Id, - Media OutReach Newswire - 5 February 2024 - AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional terkemuka berbasis penelitian, telah dinobatkan sebagai Best Places to Work in Indonesia selama dua tahun berturut-turut.
BACA JUGA: Dinkes Seluma Ajak Masyarakat Periksa PTM Gratis, Deteksi Awal
BACA JUGA:Toyota Merilis
Hoerry Satrio, Head of Corporate Affairs AstraZeneca Indonesia, menyatakan, “Mewakili tim kepemimpinan AstraZeneca Indonesia, kami sangat bangga dengan kemajuan yang telah kami capai. Pencapaian ini menegaskan kembali keyakinan kami dalam melakukan hal yang benar untuk karyawan kami, yaitu menyediakan lingkungan di mana kami memprioritaskan pertumbuhan profesional sehingga kami dapat memberikan dampak positif kepada lebih banyak pasien di Indonesia.”
Selama proses penilaian, AstraZeneca mendapatkan nilai luar biasa di beberapa aspek lingkungan kerja, seperti peluang kemajuan karir, pelatihan karir, high-level mentoring, kesempatan belajar, benefits yang kompetitif, dan kontribusi kepada masyarakat, sehingga AstraZeneca menerima penghargaan sebagai salah satu tempat kerja terbaik di Indonesia. Berdasarkan hasil yang diperoleh, 91% karyawan mengatakan bahwa AstraZeneca merupakan tempat kerja yang sangat baik dibandingkan dengan hasil 77% tempat kerja di Indonesia pada umumnya.
Rosalina Hanis, Head of Human Resources AstraZeneca Indonesia, mengatakan, “Menerima penghargaan selama 2 tahun berturut-turut sebagai salah satu Best Places to Work di Indonesia merupakan cerminan komitmen teguh AstraZeneca dalam memberikan arahan kepemimpinan yang jelas, dukungan dan berbagai program pengembangan, yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan profesional di dalam perusahaan.”
BACA JUGA: Ratusan Warga Desa Talang Alai Seluma Portal Pintu Masuk Menuju Kuari
“Di AstraZeneca Indonesia, program pembelajaran 4D merupakan salah satu program inti yang mendorong pertumbuhan profesional di seluruh departemen AstraZeneca. Desain pembelajaran yang disruptif ini menggabungkan pembelajaran terstruktur yang saling berhubungan untuk mengembangkan berbagai kemampuan karyawan sejak hari pertama bergabung dengan perusahaan; Memanfaatkan digitalisasi melalui sesi daring interaktif microlearning 3E digital, sekaligus mengoptimalkan platform yang didukung secara global untuk pengalaman belajar yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja; Didorong oleh data, didukung oleh pelacakan hasil dan kemajuan yang tersedia secara digital, untuk menganalisa kebutuhan pembelajaran lebih lanjut; dan Memberikan dampak melalui percepatan proses pembelajaran, retensi pengetahuan/keterampilan yang lebih baik, dan zero carbon waste,” lanjut Rosa.