Kades Kungkai Baru Seluma Akui Mundur, Katanya Sih Fokus Berobat

Selasa 23-01-2024,17:36 WIB
Reporter : radarseluma
Editor : radarseluma

 

"Tidak ada kaitannya dengan kejadian dugaan Pungli itu mas. Untuk keputusannya kita serahkan ke Bupati Seluma, apakah akan menerima atau tidak. Tetapi dari saya sendiri mengaku sudah tidak sanggup dan harus istirahat total mas," pungkasnya.

 

BACA JUGA:Mengejutkan! Otomotif Prancis Liris Mobil Mahal Bugatti Chiron Sport Siap Diluncurkan dengan Teknologi Baru

 

Sementara itu, terkait dengan kasus dugaan Pungli yang dilakukan oleh Ormas Pemuda Pancasila. Hingga saat ini Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Seluma, akan melakukan gelar perkara terkait kasus dugaan Pungli yang dilakukan oleh ormas Pemuda Pancasila MPC Seluma di lokasi Pantai Cemoro Sewu yang berada di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Gelar perkara ini dilakukan pasca penyidik mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) baik dari internal ormas maupun data dan fakta di lapangan.

 

"Jadi seluruh fakta dan data yang telah kita kumpulkan, akan dibahas untuk mengambil kesimpulan apakah aksi tersebut masuk ke peristiwa pidana atau bukan," tegas Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Wardoyo, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Kasat Reskrim juga menjelaskan, jika hingga saat ini setidaknya sudah ada tujuh orang dari internal Pemuda Pancasila MPC Seluma yang sudah dimintai keterangan. Termasuk Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Seluma, Guntur Alam Aksa yang telah dilakukan pemeriksaan. Selain itu juga, ada juga dari pihak pemerintah desa yang juga telah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kaitannya dalam aksi dugaan Pungli tersebut.

 

"Sementara ini sudah ada tujuh orang anggota Ormas Pemuda Pancasila yang diperiksa. Dan ada juga dari pemerintah desa untuk mengetahui kaitan dugaan Pungli dengan pemerintah desa," tegasnya.

 

BACA JUGA:Mitsubishi Luncurkan Mobil Mewah Terbaru Jenis Pajero Sport 2024 Review Desain yang Megah Fitur Canggih Memuka

BACA JUGA:Jagan Asal Memberi Anak-Anak Bermain Game! Ini Daftar Game yang Tidak Baik di Mainkan Anak-Anak

Sebelumnya salah satu pengunjung pantai Cemoro Sewu, Ikram (36) menjelaskan bahwa ia dan keluarga dimintai pungutan iuran sebesar Rp 15 ribu perorang. Nilai tersebut sangatlah tidak masuk akal apabila dibandingkan  dengan pantai dikawasan lainnya, termasuk Pantai Panjang Kota Bengkulu. Dilanjutkan Ikram, saat itu ormas yang melakukan Pungli mengatakan bahwa iuran tersebut dilakukan karena ada hiburan organ tunggal.(ctr)

Tags :
Kategori :

Terkait