PEMATANG AUR - Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar Provinsi Bengkulu menggelar pertemuan dengan pemerintah daerah Kabupaten Seluma. Ade Iswandi Satgas Saber Pungli Provinsi Bengkulu menyampaikan kegiatan ini adalah bertujuan untuk memonitoring kegiatan Saber Pungli Seluma pada tahun 2023 dan juga membahas rencana kegiatan Saber Pungli Seluma pada tahun 2024 ini. "Kegiatan Saber Pungli Seluma tahun 2023 sekaligus asistensi kegiatan Saber Pungli Seluma tahun 2024," kata Ade Iswandi Sekretaris Saber Pungli Provinsi Bengkulu, kemarin.
Dijelaskan oleh Ade Saber Pungli ke depan tidak hanya akan fokus terhadap pencegahan saja. Namun akan mulai melakukan penindakan terhadap dugaan Pungli. "Sesuai dengan arahan dari Irwasum ketika Rakernas kemarin. Selama ini Saber Pungli hanya bertitik beratnya pada pencegahan. Tetapi saat ini bukan hanya pencegahan. Bukan hanya ya. Pencegahan tetap kita berjalan, tetapi mulai ke upaya penindakan untuk pelanggaran Saber Pungli," sambungnya.
BACA JUGA:Gaji Rp1,2 KPPS di Seluma Segera Dilantik
BACA JUGA:Pepperstone Ikut Sponsori Piala Asia AFC Qatar 2023, Sampai 10 Februari 2024
Terkait dengan dugaan Pungutan Liar di pantai gading atau yang lebih dikenal dengan pantai Cemoro Sewu di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan. Kompol Tatar Insani ketua Saber Pungli Seluma memastikan akan segera ditindaklanjuti. Sehingga ke depan praktik-praktik pelanggaran dugaan pungutan liar di Kabupaten Seluma dapat diminimalisir. "Terkait dengan hal itu pasti ditindaklanjuti," imbuhnya.
Seperti yang diketahui belakangan mencuat di media sosial perihal oknum organisasi masyarakat yang diduga melakukan pungutan karcis yang dipatok sebesar Rp15 ribu per orang.
Di acara hiburan yang berada di kawasan Cagar Alam tersebut. Dugaan ini sekarang sedang dalam proses dan sudah ditangani oleh Polres Seluma.(adt)