Radar Seluma.Disway.Id, - Tether mengakuisisi lagi sebanyak 8,888 bitcoin, meningkatkan total kepemilikannya menjadi sekitar 66,465 BTC.
Tether mulai membeli bitcoin pada September 2022 dengan pembelian awal sebesar 33,980 BTC, dan konsisten mengakuisisi bitcoin setiap kuartal. CEO Tether Paolo Ardoino mengumumkan tahun lalu berminat untuk menyisihkan hingga 15% keuntungannya untuk membeli bitcoin setiap triwulannya.
BACA JUGA:Pepperstone Ikut Sponsori Piala Asia AFC Qatar 2023, Sampai 10 Februari 2024
Menurut data dari penyedia analisis on-chain CryptoQuant, cadangan penambang Bitcoin turun 10,233 BTC pada 17 Januari 2023. Para penambang menjual lebih dari 10,000 Bitcoin dalam satu hari pada 17 Januari, mencatat penurunan harian terbesar dalam cadangan penambang selama lebih dari setahun.
Kepada CNBC, CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon, menyampaikan bahwa bitcoin tidak berharga, kegunaan kripto yang sebenarnya adalah untuk mendukung kegiatan kriminal, seperti penipuan hingga pengedar narkoba dan banyak lagi. Jamie memohon kepada CNBC untuk berhenti berbicara tentang BTC, meskipun miliaran dolar masuk ke Bitcoin ETF dan bank nya menggunakan teknologi blockchain juga meluncurkan mata uang digital yang disebut JPM Coin.
Highlight Teknikal:
Masuk di pekan keempat Januari 2024, terlihat Bitcoin pada waktu mingguan berada pada garis resistance, jika terbentuk candle hijau pada close mingguan kemungkinan akan menuju garis resistance selanjutnya. Kamu bisa melakukan pembelian apabila terkoreksi menuju area support selanjutnya pada harga Rp652.164.000,
ketika sudah mengalami koreksi area support dengan catatan sudah terbentuk candlestick reversal atau pembalikan harga.