“Bahkan konstitusi kita menyatakan bahwa sumber daya alam itu harus dikelola dan digunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” jelas Mahfud.
Mahfud menjelaskan jika sumber daya alam kita sangat kaya, tapi pangan belum berdaulat, petani makin sedikit, lahan pertanian makin sedikit, tapi subsidi pupuk makin besar.
Menurut Mahfud hal tersebut karena adanya sesuatu yang salah, karena petaninya sedikit, lahannya sedikit, kok subsidinya setiap tahun naik.
“Sedangkan laut kita berlimpah, udara kita meracuni paru-paru kita, investor masuk, industrialisasi terjadi,” tambahnya.
“Lingkungan rusak, rakyat menderita, kemudian sumber daya alam menjadi sumber sengketa di antara rakyat dengan rakyat dan antara pemerintah dengan pemerintah,” paparnya.
Mahfud juga menjelaskan jika menurut Al Quran telah terjadi kerusakan di bumi karena tingkah laku manusia, di darat dan di laut.
“Ini ditunjukan oleh Allah agar manusia sadar bahwa mereka telah merusak alam di negaranya yang dikuasai seharusnya oleh bangsanya,” jelasnya.