Ketiga: Manusia Itu Penakut
Rasa takut adalah merupakan sifat asli dari manusia apa itu rasa takut dengan kemiskinan, kekurangan baik itu harta benda maupun jiwa dan buah-buahan dll
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 155 yang berbunyi:
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar"
Tatkala kamu menjadikan al-Qur'an sebagai tafsir segala kejadian yang menghadapi mu dalam kehidupan ini akan nampak di hadapan mu bahwasanya musibah-musibah itu berganti sejak kejadiannya menjadi kebaikan yang senantiasa menjadi penuntunmu dalam kebaikan dan sabar yang indah. Tadabbur Lah ayat ini dan ayat setelahnya, agar kamu mengetahui manhaj yang tiada tandingnya yang Allah anugerahkan secara khusus kepada orang-orang beriman
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun"