Hanya saja, saat dikonfirmasi terkait ditemukannya korban. Kapolsek Talo belum dapat dikonfirmasi. Lantaran diduga karena masih dalam proses pulang dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menuju ke rumah korban.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya pihak Kepolisian Polsek Talo Polres Seluma telah menerima laporan. Terkait adanya kehilangan seorang warga Desa Jambat Akar, yakni Arsin (66). Berdasarkan penuturan keluarga, Arsin terakhir berpamitan ingin menangkap ikan menggunakan alat bubu di Desa Pagar Banyu, pada Kamis (4/1) sekitar Pukul 15.00 WIB.
Hanya saja hingga berselang sehari, Arsin tidak kunjung pulang. Sontak membuat pihak keluarga memutuskan untuk melapor ke Polsek terdekat, yakni Polsek Talo. Pada Jumat (5/1) sekitar Pukul 12.00 WIB.
"Iya, kita sudah menerima laporan atas kejadian tersebut. Saat ini kita masih menuju ke lokasi, untuk melakukan pencarian," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Talo, Iptu Mohammad Haryanto, SSos saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dikatakan Kapolsek Talo, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga. Kronologi kejadian tersebut telah terjadi pada Rabu (3/1) sore. Bermula pada sore itu sekitar Pukul 15.00 wib. Korban (Arsin) berpamitan dengan keluarganya (Klek) untuk memasang bubu penangkap ikan disungai yang berada didaerah Desa Pagar Banyu, Kecamatan Ulu Talo.
Dimana diketahui, jika mereka berdua membuka kebun di daerah Ulu Talo. Hanya saja, saat itu korban tak kunjung pulang. Hal tersebut sontak, setelah beberapa menit lantaran korban tak kunjung pulang. Membuat Klek menyusul memasang bubu ikan dan sesampainya di sungai, Klek tidak melihat korban.
"Ceritanya korban pamit ingin memasang bumbu penangkap ikan disungai. Hanya saja saat disusul ke lokasi oleh Klek, korban tak ada. Hingga saat ini korban pun tak kunjung pulang," terangnya.