PEMATANG AUR - Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Seluma Arlan Aksa, S.Sos menyampaikan saat ini pabrik crude palm oil (CPO) mini sedang dibangun di Desa Selingsingan, Kecamatan Seluma Utara. Diperkirakan pabrik dengan kapasitas 10 ton per hari ini nanti bisa operasi dalam tahun 2024. Untuk proses perizinannya dikatakan Arlan saat ini sudah selesai seluruhnya.
BACA JUGA:Kuota Tak Terpenuhi Pendaftaran PTPS di Seluma Diperpanjang
BACA JUGA:Libatkan 250 Masyarakat, KPU Seluma Lipat Surat Suara DPR RI
"Untuk pabrik CPO mini saat ini sedang dalam proses pembangunan. Lokasinya di Desa Selingsingan. Untuk proses perizinannya sudah selesai. Kita berharap dengan adanya pabrik CPO mini ini nanti dapat meningkatkan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) dari petani. Karena dia ini nanti beli langsung TBS dan langsung diolah menjadi minyak CPO," kata Arlan, kemarin (4/1).
Selain untuk meningkatkan harga jual TBS menurut Arlan pabrik CPO mini ini nanti juga dapat melakukan penyerapan tenaga kerja. Setidaknya dengan jumlah karyawan 25 hingga 30 orang. Mulai dari petugas sortasi, bongkar, dan juga termasuk security. "Kita berharap dengan pembangunan pabrik CPO mini ini dapat berdampak baik terhadap ekonomi masyarakat dan juga daerah," singkatnya.
Selain harga yang rendah, jarak yang ditempuh petani untuk menjual ke pabrik kelapa sawit (PKS) juga menguras biaya pengeluaran. Sehingga dengan adanya pabrik CPO mini dapat menekan biaya yang ada.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya umumnya pabrik CPO seperti PT AIP mampu melakukan produksi 30 ton per jam. Kapasitas yang terbilang besar untuk pabrik CPO. Namun kadang kala kapasitas tersebut masih belum mencukupi terlebih lagi saat menjelang Idul Fitri.(adt)