BENGKULU SELATAN, Radar Seluma.Disway.Id, - Literasi secara umum merujuk kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, Pemerintah Desa (Pemdes) dituntut Pemkab Bengkulu Selatan harus mendukung setiap program-program dan inovasi dibidang literasi di desa. Selain itu, keberadaan Perpustakaan desa juga harus diaktifkan.
BACA JUGA:Disabilitas Terima Bantuan Motor Roda Tiga, Untuk Menunjang Usaha
"Untuk pendes mari fasilitasi dan dukung program-program bidang literasi, sediakan dari hal-hal yang paling mudah, mulai dari penyediaan infrastruktur, ruang baca atau perpustakaan desa,"ungkap Sekda Sukarni Dunip SP.MM.
Diakui Sukarni, membaca harus ditanamkan sejak dini, dan termasuk masyarakat di desa. Yang mana Pemerintah Desa harus menganggarkan dana sebagai dukungan untuk pengembangan literasi melalui Dana desa (DD) yang ada untuk program pemberdayaan masyarakat desa.
"Para Kepala Desa dalam pengembangan budaya membaca atau literasi di desa
mengharapkan peran serta dan dukungan,"ujar Sukarni.
Ia menyadari dalam membaca bukan merupakan kata yang asing bagi telinga masyarakat. Sampai sekarang, sudah banyak pepatah bijak tentang membaca, namun kegiatan membaca itu sendiri semakin jarang dilakukan oleh masyarakat. Jika hal ini berkelanjutan secara terus menerus, dan tentu saja budaya membaca itu sendiri akan memudar sampai akhirnya budaya membaca akan hilang dari diri masyarakat. Keadaan ini sungguh sangat memprihatinkan.