Atas hal ini, Kades mengaku sebelumnya sudah melakukan mediasi dengan memanggil mantan Kades, Babinsa serta Kecamatan Seluma Utara. Namun mantan Kades mangkir.
Maka dari itu rencananya jika tidak kunjung ada penjelasan, dirinya akan melaporkan hal tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat ditelusuri lebih lanjut.
"Kami hanya ingin kejelasan, karena mobil ini sangat diperlukan. Baik untuk operasional BUMDes maupun menolong warga. Saat ini belum ada yang ingin bertanggungjawab atas rusaknya mobil ini," tutup Kades.(adt)