"Sebagai wakil rakyat, saya akan terus bersama mereka-mereka yang merasa diduga dicurangi soal hasil PPPK ini. Jika itu ternyata benar, artinya Dzalim ini tentu harus diusut tuntas soal hasil PPPK baik di Kerinci ataupun Sungai Penuh," lanjut Fadli.
Sementara Itu, Diketahui pada Senin, 25 Desember 2025, ratusan peserta tes PPPK dari Kerinci dan Sungai Penuh yang merasa dirugikan telah menggelar penandatanganan petisi penolakan terhadap hasil tes.
Adapun Diduga kejanggalan dalam hasil tes PPPK Kabupaten Kerinci diantaranya :
1. Panitia tidak mengumumkan hasil pengumuman yang transparan.
2. Ditemukan peserta yang nilainya rendah, tapi lulus.
3. Ditemukan peserta yang lulus masa honornya jauh di bawah yang dinyatakan tidak lulus.
4. PPPK yang lulus penyandang disabilitas adalah orang yang sehat secara rohani dan jasmani. Sedangkan, peserta disabilitas tidak lulus.