"Ada satu perempuan dan empat laki-laki. Cadaver tersebut telah diadakan oleh rektor terdahulu Profesor Yakobus Tarigan. Kami sangat yakin di setiap fakultas kedokteran di Indonesia memiliki cadaver sebagai media pembelajaran," ujarnya.
Ditegaskannya, ilmu urai telah diatur dalam undang-undang.
Senada disampaikan oleh, dr. Ali Napiah Nasution, MKT, MKM, Sp.KKLP (K), bahwa tidak ada pembunuhan di Unprima.
Dosen Anatomi Fakultas Kedokteran Iniprima--
Ditegaskanya, dia sudah menemani polda melakukan pengecekan dan penggeledahan. Serta sudah mengecek mayat tersebut. ''Tidak ada pembunuhan,''ujarnya.