PEMATANG AUR - Amri, S.Pd Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma menyampaikan bahwa saat ini stok cabai merah keriting di pasaran masih mencukupi kebutuhan. Hanya saja harganya relatif lebih mahal hingga mencapai Rp100 ribu per Kilogram. Oleh karenanya Amri menyampaikan dalam waktu dekat pemerintah daerah akan mencarikan solusinya. "Kalau untuk stok masih aman. Tidak terjadi kelangkaan. Hanya saja harganya ini mahal hingga Rp100 ribu per Kilogram," kata Amri, kemarin (4/12).
Menurut Amri penyebab mahalnya cabai di pasaran ini karena ada sejumlah petani cabai yang mengalami gagal panen disebabkan oleh cuaca. "Ada beberapa petani yang memang tidak menanam cabai. Dan ada juga yang gagal sehingga hal ini berpengaruh besar dengan kenaikan harga."Bapak bupati sudah meminta kami bersama dengan Disperindagkop untuk mencari solusi agar masyarakat tidak kesulitan lagi untuk membeli cabai. Dalam waktu dekat kita akan bersama membahas soal ini," jelas Amri.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Tubuh Dengan Berolahraga Sepada Setia Hari Membawa Maafaat Untuk Kesehatan
Harga cabai merah keriting di sejumlah pasar di Kabupaten Seluma mulai mengalami kenaikan harga. Sebelumnya Rp80 ribu per Kilogram sekarang sudah ada yang jual Rp100 ribu per Kilogram. Selain itu harga daging ayam potong justru mengalami penurunan di angka Rp25 ribu hingga Rp27 ribu per Kilogram. Yang sebelumnya bisa mencapai Rp35 ribu per Kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM Seluma H Wanharudin melalui Kepala Bidang Industri Riswan mengungkapkan bahwa pada Jumat (24/11) lalu harga daging ayam potong mulai mengalami penurunan yaitu Rp27 per Kilogram. "Iya, untuk daging ayam potong mengalami penurunan. Kalau Jumat kemarin kita cek harganya masih Rp27 per Kilogram. Sekarang sudah turun di harga Rp25 ribu per Kilogram," kata Riswan.
Kemudian disampaikannya juga hasil pendataan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM Seluma pada hari Jumat harga cabai belum mengalami kenaikan. "Kalau cabai hari Jumat itu masih Rp70 ribu sampai Rp80 per Kilogram. Tadi (kemarin) juga di pasar Sukaraja masih ada pedagang yang menjual di harga Rp80 ribu per Kilogram. Besok (hari ini) kita akan pantau lagi kenaikan harga bahan pokok di pasaran," sambungnya.
BACA JUGA:Dilarang Gunakan Fasilitas Negara Untuk Kampanye
Salah satu penyebab mahalnya harga cabai karena penurunan produksi, dampak adanya kemarau panjang atau El Nino. Kemudian turunnya produksi cabai oleh petani juga disinyalir menjadi penyebab naiknya harga cabai di pasaran. Namun demikian dipastikan saat ini stok cabai yang ada di Kabupaten Seluma masih cukup.(adt)