SELUMA - Harga getah karet di sebagian daerah di Kabupaten Seluma sudah capai Rp 8 ribu per Kg, akan tetapi harga tersebut merupakan harga karet yang sudah kering dan kadar air hanya sedikit, sedangkan harga karet yang sudah dicetak atau sudah dalam bentuk cetakan hanya Rp 6 ribu per kg karena banyak kadar air pada getah karet tersebut, Rabu (29/11).
BACA JUGA:Hasil Getah Karet Normal, Harganya Bikin Petani Meradang
BACA JUGA:Derita Petani Karet, Jelang Ramadan Pabrik Pun Tutup
Hal tersebut disampaikan Ateng petani karet, disampaikannya lokasi kebunnya di daerah Air Latak Kecamatan Seluma Barat disampaikannya bahwa kalau getah karet yang bersih tanpa tatal harganya cukup mahal dan kadar airnya sedikit. Namun kalau karet yang banyak tatal harganya murah karena kualitas karet berpengaruh pada harga.
" Kalau saya menjual berondolannya saja, dan tatalnya tidak ada, harganya Rp 8 per kg. Untuk panen hasil sadapan saya 3 hari sekali jadi karet yang saya jual dalam posisi kering, tidak mengandung kadar air yang banyak" jelas Ateng.
Sementara itu, perbedaan harga karet ternyata memang menjadi permasalahan pada petani, banyak sekali petani mengeluh karena sudah 10 tahun lebih harga karet tidak kunjung naik. Hal ini disampaikan oleh Wisten warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat.