Misbah yang sudah di ubun-ubun dan tak mau rugi, tak memperdulikan ocehan MM dan tetap melakukan hubungan intim. Usai melampiaskan nafsunya, Misbah kemudian meninggalkan MN dan pulang.
Peta itu muncul setelah di rumah. Saat di rumah, dia sakit hati dan dendam karena teringat dengan perkataan dan sikap MN saat melayaninya.
kemudian, Misbah merancang rencana. Dia hendak kembali ke lokalisasi milik Bu Ri dan berpura-pura menyewa MN lagi, padahal ia berniat untuk membunuh MN.
BACA JUGA:5 Mobil Super Sport Tercepat Ferrari LaFerrari Eksklusivitas dan Kecanggihan Otomotif Italia
Pada Rabu 21 September 2016 sore Dia kemudian mengajak Hakiki temannya, pergi ke lokalisasi dengan naik ojek. Tak lupa ia membawa sebilah pisau yang disembunyikan di pinggangnya.
Kemudian Misbah lalu membooking MN, lalu keduanya masuk ke kamar sedangkan Hakiki temannya disuruh menunggu di warung kopi.
Saat di dalam kamar, Misbah kemudian menyuruh MN untuk menutup mukanya dengan menggunakan masker miliknya. Misbah berdalih malu karena kencan dilakukan siang hari. Permintaannya ini dituruti oleh MN.