Direktur Jiang Likun menekankan bahwa pembangunan Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macao merupakan strategi nasional penting yang secara pribadi dibayangkan, direncanakan, dan didukung oleh Presiden Xi Jinping. Konferensi ini bertemakan "memperluas kehadiran pasar global kendaraan energi baru" dan bertujuan untuk mempromosikan kemajuan industri otomotif energi baru yang berkualitas tinggi di Greater Bay Area. Shenzhen akan sangat fokus pada tujuan membangun pusat internasional untuk inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi di Greater Bay Area. Pemerintah bertekad untuk memahami secara tegas kebutuhan pengembangan klaster industri “20+8”. Selain itu, pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman di kalangan Hong Kong, Makau, dan komunitas global mengenai kebijakan industri Shenzhen, lingkungan investasi, dan perkembangannya di masa depan. Tujuannya adalah untuk mendorong Hong Kong dan Makau agar berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara secara holistik. Upaya kolektif ini adalah untuk mempelopori pengembangan pusat teknologi maju di Greater Bay Area untuk pertumbuhan pasar domestik dan internasional secara bersamaan. Dengan demikian visi tersebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan kawasan teluk yang maju dan berkelas dunia.
Pada acara tersebut, Biro Industri dan Teknologi Informasi Kota Shenzhen memaparkan "Rencana Aksi Tiga Tahun Shenzhen (2023-2025)" yang bertujuan mempercepat terciptanya "Kota Otomotif Kelas Dunia Generasi Baru". Selain itu, enam perusahaan, termasuk BYD Co., Ltd., Skyworth Group Co., Ltd., Universitas Shenzhen, Hongde Automobile Industry Co., Ltd., Shenzhen Bihu New Energy Automobile Technology Co., Ltd., Dahang Sains dan Teknologi ( Shenzhen) Co., Ltd., dan Shenzhen Infineon Technology Co., Ltd., menyampaikan pidato khusus tentang pengembangan industri kendaraan energi baru.
BACA JUGA:Mengemuka di Pasar Otomotif Lamborghini dan Tren Hibrida di Mobil Sport Mewah