Ditambahkan juga oleh Erwin, pembiayaan korporasi pada Oktober 2023 terindikasi tumbuh dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 15,7%.
Angka tersebut juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 16,1% pada September 2023.
"Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik.
Kemudian dari sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada Oktober 2023 dengan mayoritas pembiayaan masih dipenuhi dari bank umum.
BACA JUGA:Jalan Napal Jungur di Seluma Jadi Prioritas APBD 2024
BACA JUGA:Tahun Depan DAK Kesehatan di Seluma Naik Jadi Rp45 miliar
"Selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing. Permintaan pembiayaan terhadap leasing atau koperasi leatif stabil," tutup Erwin.(**)