PEMATANG AUR- Jumlah Sekolah Dasar (SD), MIS, dan MIN yang melaksanakan Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara mandiri tahun ini mengalami peningkatan. Hal tersebut tentunya tak lepas dari fasilitas penunjang untuk melaksanakan ANBK secara mandiri sudah tersedia. Dari 205 sekolah yang melaksanakan ANBK hanya ada 62 yang belum mandiri. Dari jumlah tersebut ada dua sekolah yang melaksanakan ANBK namun jumlah muridnya masing-masing hanya dua orang saja.
Seperti yang diketahui tahun lalu hanya 69 SDN yang menyelenggarakan ANBK mandiri dan 130 SDN masih menumpang. Dan ada satu sekolah pada tahun 2022 yang tidak melaksanakan ANBK yaitu SDN yang berada di desa simpang. Hal ini dikarenakan sekolah tersebut tidak memiliki siswa kelas lima. Yang mana seperti diketahui ANBK diikuti oleh siswa kelas lima SD.
BACA JUGA: Harga Pupuk Non Subsidi Turun, Dampak Musim Kemarau! Masyarakat Tak Memupuk
"Alhamdulillah pada tahun ini jumlah sekolah yang melaksanakan ANBK secara mandiri mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kita berharap pada tahun berikutnya ada banyak lagi sekolah yang menyelenggarakan ANBK secara mandiri. Tahun lalu SDN di Simpang tidak melaksanakan ANBK karena tidak ada murid kelas V. Dan tahun ini sudah bisa mengikuti ANBK walau muridnya hanya dua orang," kata Farzian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma melalui Kasi Kurikulum SD Sigit Budiyanto, kemarin.
Seperti yang diketahui ANBK akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober dan akan selesai pada tanggal 26 Oktober ANBK tahap 1. Dan kemudian pada saat ini sedang dilaksanakan gladi ANBK tahap pertama dan akan dilanjutkan gladi tahap kedua yaitu pada tanggal 13 sampai dengan 15 Oktober lalu.
"Satu lagi itu SDN 165 Seluma yang berada di Talang Saling jumlah murid yang ikut ANBK hanya dua orang juga," tutupnya.(adt)