SELUMA UTARA, Radar Seluma.Disway.id, - Akses jembatan penghubung Desa Sekalak ke Kecamatan Seluma Utara Putus diterjang banjir bandang sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang belum ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Mahfud Md Bongkar Transaksi Emas Mencurigakan Senilai Rp 189 T!
BACA JUGA:Lagi Kripto Baru Listing di Indodax, Kali Ini UNFI Listing di INDODAX
Jembatan Bailey yang putus merupakan jembatan yang dibangun di jaman orde baru, yang menjadi akses penghubung terdekat warga desa Sekalak ke Kecamatan atau ke Pemkab seluma dan jembatan tersebut merupakan akses penunjang ekonomi masyarakat untuk mengeluarkan hasil bumi.
Bahrul Sekertaris Desa Sekalak mengatakan, sejak jembatan tersebut sudah putus di terjang banjir bandang pada 2020,warga desa Sekalak untuk mengurus surat menyurat atau mengelurkan hasil bumi harus memutar sejauh 40 Km melalui akses jalan seluma barat yang memakan waktu 2 jam
" Meski ada jalur alternatif untuk menuju Kecamatan atau Pemkab tetapi kami harus memutar sejauh 40 Km, harus melewati jalan Pt BIL, taman buru Semidang bukit Kabu, lalu melewati Kecamatan Seluma barat" Kata Sekdes Bahrul
Tak hanya itu karena keterbatasan akses jalan, banyak dari warga Desa Sekalak terpaksa memindahkan anaknya sekolah ke Kecamatan lain bahkan Kota madya Bengkulu,
" Air pelubang ini dalam jadi sejak jembatan penghubung putus, banyak dari warga kami memindahkan anaknya sekolah keluar Kecamatan atau ke Kota Madya, distu mereka tinggal dengan sanak saudaranya , dari pada harus sekolah menyebrangi sungai pelubang yang dalam, yang jelas beresiko." Kata Sekdes