Radar Seluma. Disway. Id - 50 hektar lahan sawah milik masyarakat Desa Tedunan Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Seluma, tak bisa difungsikan.
Dikatakan Efen warga Tenunan dikonfirmasi Radar Seluma kemarin (19/10), sawah ini tidak memiliki air. ''Saya sudah menemui kades Tedunan namun sampai sekarang respon belum ada. Siring yang menghubungkan sungai tersebut tertimbum. Apa lagi pada saat musim kemarau ini lahan semakin parah, saat ini lahan sawah milik masyarakat seperti lapangan bola,''jelasnya.
BACA JUGA:15 Mobil Mewah Ferrari Pertama Memasuki Pasar Indonesia Dimiliki Para Sultan
BACA JUGA: Sekda Seluma Imbau ASN Untuk Sukseskan Jalan Santai, Senin 23 Oktober 2023
Dikatakannya, maksud dan tujuan untuk menemui kades tersebut untuk membantu menggali siring agar air dari sungai bisa mengalir ke lahan sawah milik warga tersebut. Masyarakat Tedunan meminta agar pemerintah dapat menggali siring sawah yang menghubungkan aliran sungai. ''Agar sawah masyarakat desa setempat dapat difungsikan. Jika tidak ada respon tentu imbasnya kepada masyarakat khususnya petani sawah
sekelompok warga yang mengandalkan lahan pertanian sebagai mata pencaharian. Karena mata pencaharian mereka menjadi tertutup,''jelasnya.
Aliran sungai yang untuk pertanian tersebut telah tertimbun, mengakibatkan 50 hektar lahan sawah menjadi tidak bisa difungsikan terdampak kepada petani, karena siring sawah yang menghubungkan aliran sungai tertimbun sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif bagi warga. Sementara petani yang bergantung pada lahan sawah ini sekarang tidak dapat menggarap lahan mereka, sehingga mereka kehilangan mata pencaharian utama mereka.(apr)
BACA JUGA:Mobil Sport Mewah Unik Dengan Harga Selangit Sebuah Koleksi Yang Mewah Unitnya Terbatas
BACA JUGA: Parah, Balita di Seluma Dicabuli Tetangga Saat Mau ke Warung