BACA JUGA: 1.490 Personel dan Linmas Diturunkan Polres Seluma Dalam Pengamanan Pemilu
BACA JUGA: Desak Dilantik, Cakades Suban Datangi DPRD dan Kantor Bupati Seluma
BAFS INTECH berkomitmen memanfaatkan inovasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Perusahaan juga mendukung program Akreditasi Karbon Bandara dan berkontribusi dalam memajukan transisi menuju “bandara hijau” yang ramah lingkungan di Bandara Internasional Don Mueang dan Suvarnabhumi, serta bandara lain di seluruh kawasan ASEAN. BAFS INTECH telah berkolaborasi dengan ITURRI, produsen kendaraan pengisian bahan bakar terkemuka dari Spanyol, dalam mengembangkan pembuatan kendaraan pengisian bahan bakar EV. Dalam kerjasama ini, BAFS INTECH akan mengimpor suku cadang untuk perakitan di Thailand dan bertukar pengetahuan dengan ITURRI untuk mengadaptasi produk untuk kawasan Asia-Pasifik. Selain itu, perakitan dispenser hidran kendaraan listrik lokal di Thailand diharapkan dapat menurunkan biaya pengisian bahan bakar kendaraan. Di masa depan, potensi penggunaan suku cadang yang bersumber secara lokal dibandingkan suku cadang impor dapat semakin mengurangi biaya produksi, sehingga membuat kendaraan EV lebih terjangkau. Hal ini akan menjadi faktor penting dalam mendorong penerapan kendaraan listrik di bandara-bandara di seluruh kawasan ASEAN. Pendekatan strategis ini sejalan dengan rencana BAFS INTECH untuk mendorong industri penerbangan menuju emisi nol bersih, sejalan dengan visi BAFS yaitu "Mengangkat Dunia melalui Bisnis Berkelanjutan."