PEMATANG AUR – Permainan tradisional layang-layang kini kembali digandrungi masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tak terkecuali di Kabupaten Seluma Layang-layang warna-warni mewarnai langit, seperti yang terjadi di Kelurahan Maluhu. Ini pun memikat perhatian Ketua DPRD Kabupaten Seluma Nofi Eriyan Andesca, hingga menjadikannya lomba.
BACA JUGA:Panda Nababan Sindir Gibran Sebut Etika! Jawaban Ini yang Disampaikan Gibran Panda Nababan,Tegas!
Tidak main-main, lomba yang dipusatkan di Desa Lubuk Sahung, Kecamatan Sukaraja ini menyiapkan hadiah dan juga tropi.
Dukungan yang ia berikan ini, dikatakan oleh Nofi, sebagai bentuk harapan agar permainan masa kecilnya ini, tidak termakan oleh waktu di tengah gempuran anak-anak hingga remaja yang lebih menyukai gadget.
"Bertepatan dengan momentum saat ini sedang musim layang-layang maka saya melaksanakan lomba layang-layang. Dengan harapan melalui permainan tradisional bisa menjauhkan anak-anak dari gadget," kata Nofi, kemarin.
BACA JUGA: Smart City Expo Tahun 2023, Edisi Terbesar yang Pernah Ada
Memang adu layang-layang jadi permainan baru yang kini digandrungi. Ini pun dianggap jadi wadah yang tepat, sehingga para anak-anak tidak bermain di tempat yang tidak seharusnya, di jalan raya salah satunya. Selain membahayakan pemainnya, juga pengguna jalan yang sering terlilit sisa-sisa tali layang-layang.