Radar seluma.Com, - Adanya kabar emas di 3 titik kecamatan di Seluma, ternyata sudah lama di dengar oleh warga. bahkan tahun 2016, sudah ada beberapa warga yang melakukan penambangan secara tradisiona.
Namun saat itu, pemerintah provinsi Bengkulu melarang mereka. karena ditakutkan akan merusak ekosistem di drah tersebut. ''Ada yang sudah mulai menanmbang secara tradisonal. Namun kami usir, karena bisa merusak kawasan,''ujar Kepala ESDM Provinsi saat itu, Oktaviano, tahun 2026.
BACA JUGA:Pohon Kelapa Jadi Ciri Khas Hidangan Pesta Pernikahan di Indonesia, khususnya Deerah Seluma,Bengkulu
BACA JUGA:Harga Umbut Terbaru di Pasar Internasional: Rekor Harga Tertinggi Terpatahkan
Mereka menambang di sungai yang adai di Ulu Alas, dengan cara menyaring dan mencari yang ada serat emas di sungaai dan di daerah yang diduga ada emasnya.
Menambang emas secara tradisional adalah proses yang telah dilakukan selama berabad-abad oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Meskipun metode ini mungkin tidak seefisien atau modern seperti penambangan emas industri, tetapi tetap menjadi cara yang penting bagi banyak komunitas yang tinggal di daerah-daerah yang kaya akan emas. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menambang emas secara tradisional:
1. Pencarian Lokasi Emas: Penambang harus mencari lokasi yang mengandung emas. Ini dapat dilakukan dengan memeriksa geologi daerah, menggali lubang pengujian kecil, atau menggunakan pengetahuan turun temurun.
2. Penyelidikan Sungai atau Aliran Air: Banyak emas ditemukan dalam sungai atau aliran air. Penambang tradisional akan mencari tanda-tanda kehadiran emas seperti kerikil emas atau serpihan emas di dasar sungai.