"Iya, karena ada perubahan teknik penambangan underground menjadi terbuka atau open Pit Mining. Saat ini pihak PT ESDM sedang melakukan survey akses jalan yang mudah dijangkau melalui jalur darat. Yakni dari Desa Kemang Manis menuju ke lokasi terdekat sejak awal bulan September yang lalu," sampainya.
Dirinya juga mengatakan, untuk luasan wilayah lokasi tambang emas PT ESDM ini mencapai kurang lebih 30.010 hektare. Dimana pada proses penyelidikan awal telah dimulai sejak tahun 2008 yang laku. Ketika mendapatkan izin pencadangan wilayah dari Bupati Seluma pada saat itu. Kemudian di tahun 2010 mendapatkan izin pertambangan eksplorasi dari Bupati Seluma.
"Sejak adanya perubahan nomenklatur 2017, proses izin diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)," tegasnya.
Dari hasil penelitian sebelumnya, kandungan emas di 3 titik lokasi di wilayah Kabupaten Seluma ini diprediksi memiliki kandungan melebihi tambang emas yang dikelola PT Freeport Indonesia di Timika Papua.
BACA JUGA: Ingin Diampuni Dosa Selama 80 Tahun..?? Yuk Amalkan Salawat Ini Dihari Jum'at
BACA JUGA: Lahan Perkebunan di Dekat Pasar Kuliner Tais Terbakar! Warga dan Polisi DIbuat Sibuk
Dimana sebelumnya PT ESDM memiliki kompetitor dari perusahaan milik mantan Ketua DPR RI Setya Novanto PT Perisai Prima Utama (PPU) yang sebelumnya juga pernah melakukan proses eksplorasi dari Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan.