Apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang diturunkan Allah!” mereka menjawab, “(Tidak). Kami justru (hanya) mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami.” Apakah (mereka akan mengikuti nenek moyang mereka,) walaupun sebenarnya setan menyeru mereka ke dalam azab api yang menyala-nyala (neraka)? (Alquran surat Luqman ayat 21).
Para penghuni Neraka Sa'ir kelak di akhirat menyesal karena semasa hidup di dunia tidak menghiraukan peringatan Allah SWT dan para penghuni Neraka Sa'ir sekali-kali tidak mendapatkan rahmat dari Allah SWT, yang mana Neraka Sa'ir mengeluarkan suara-suara yang mengerikan dengan api yang menyala-nyala dan mereka Allah lemparkan kedalam nya sebagai pembalasan bagi merek yang ingkar kafir dan menjadi pengikut setan.
Maka di dunia ini Allah mengajarkan doa agar kita terhindar dari perbuatan dan godaan setan yang mengajak pada kesesatan sehingga kita dapat perlindungan dari Allah SWT dan terhindar dari neraka Sa'ir dan kelak Alah masukan kedalam Surga nya dari pintu-pintu yang kita senangi:
BACA JUGA:Masyarakat Seluma Diminta Maklumi Lalu Lintas Terganggu
اللَّهُمَّ إِنِّي أَنْزِلُ بِكَ حَاجَتِي وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِي ، وَقَصرَ عَمَلِي ، وَافْتَقَرْت إلَى رَحْمَتِكَ ، فَأَسْأَلُك يَا قَاضِيَ الْأُمُورِ ، وَيَا شَافِيَ الصُّدُورِ ، كَمَا تُجِيرُ بَيْنَ الْبُحُورِ . أَنْ تُجِيرَنِي مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ ، وَمِنْ دَعْوَةِ الثُّبُورِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْقُبُورِ
Artinya :
Ya Allah, sungguh aku menyerahkan hajatku padamu dan bahwa lemah akal pikiranku serta terbatas kemampuan amalku.
Dan aku membutuhkan rahmat-Mu, maka aku memohon pada-Mu wahai dzat yang menetapkan setiap perkara, dan wahai Dzat yang Mengobati kegundahan dalam hati.
Seperti Engkau menjaga di antara lautan, aku memohon Engkau menjagaku dari Neraka Sa'ir dan dari ajakan menuju kecelakaan, dan dari fitnah kubur.
Doa ini sejatinya senantiasa kita amalkan setiap selesai sholat fardu maupun menjadi rangkaian panjang doa i'tikaf ketika Masjid maupun setelah melaksanakan sholat Qobliyah.