PAGAR AGUNG, Radar Seluma.Disway.Id, - Musibah kebakaran lahan perkebunan yang sempat terjadi di wilayah Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat, Kamis (14/9) sore yang lalu, setidaknya telah menjalar (membakar) empat lokasi lahan perkebunan kelapa sawit milik warga setempat.
BACA JUGA:Baku Tembak, TNI dan Polri Tembak Mati 5 Pentolan KKB
BACA JUGA:Malam Ini, Drawing Piala Dunia U17 2023! Indonesia Masuk Pot 1
Hal tersebut sontak dengan cepat tanggap pihak Kepolisian jajaran Polsek Seluma bersama masyarakat melakukan upaya pemadaman api yang telah membakar lokasi lahan masyarakat. Kondisi api yang saat itu telah membesar. Menjalar ke empat lokasi lahan perkebunan sawit milik warga. Yakni lokasi kebun sawit milik Salaman, Sukir, Herdan dan lokasi kebun milik Gunawan. Dengan total luas kebun yang terbakar lebih dari 3 hektar.
"Terkait kejadian kebakaran kebun sawit yang terjadi pada Kamis (14/9) sore. Saat ini kondisi api sudah berhasil dipadamkan oleh warga bersama anggota Kepolisian dan Instansi terkait," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Seluma, AKP Sukari, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dijelaskan Sukari, adapun kronologi kejadian dari keterangan pemilik lahan. Jika pada saat itu tidak ada melakukan pembakaran dilokasi kebun. Kemungkinan, sebelum kejadian ada warga yang melintas lokasi kebun sawit yang diduga membuang puntung rokok. Diduga lantaran kondisi cuacah kemarau yang saat ini terjadi. Membuat api yang diduga berasal dari puntung rokok tersebut membakar dedaunan kering. Hingga mengakibatkan musibah kebakaran lahan yang mencapai lebih dari 3 hektar lahan perkebunan sawit milik warga.
"Dimungkinkan, tetapi saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Dimungkinkan ada warga yang melintas membuang puntung rokok. Saat ini masih Lidik," terangnya.
Dengan peristiwa tersebut, Sukari menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan ataupun membakar hutan. Terlebih lagi pada saat ini musim kemarau. Di dalam membuka lahan dan membersihkan lahan, jangan dilakukan dengan cara membakar mengingat saat ini sedang musim kemarau panjang.