7. Suku Baduy (Banten): Suku Baduy di provinsi Banten hidup dengan gaya hidup sederhana dan tradisional. Mereka menjaga tradisi mereka tanpa pengaruh teknologi modern, menciptakan pandangan dunia yang unik.
Setiap suku di Indonesia adalah permata budaya yang berharga, menambah kekayaan dan keragaman negara ini. Penjelajahan dan penghormatan terhadap keunikan masing-masing suku adalah jendela yang memungkinkan kita memahami dan menghargai pesona budaya yang tak terbatas yang dimiliki oleh Indonesia.
8. Suku Sasak (Lombok): Suku Sasak yang tinggal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki budaya yang kaya, termasuk seni anyaman tradisional, tarian, dan musik unik. Salah satu tradisi terkenal mereka adalah "Peresean," sebuah pertarungan tradisional yang melibatkan seni bela diri dengan menggunakan tombak.
9. Suku Dani (Papua): Suku Dani adalah salah satu kelompok suku di Pegunungan Baliem, Papua. Mereka terkenal karena tradisi budaya yang unik, seperti memakai koteka (penutup kelamin tradisional) dan rumah-rumah suku yang terbuat dari kayu dan jerami.
10. Suku Tana Toraja (Sulawesi Selatan): Di dalam suku Toraja di Sulawesi Selatan, terdapat lagi sub-suku yang menonjol, yaitu suku Tana Toraja. Mereka terkenal dengan tradisi pemakaman yang sangat berwarna dan mengesankan, dengan makam batu yang dihiasi dan pameran patung kayu.
11. Suku Sunda (Jawa Barat): Suku Sunda, yang mendiami Jawa Barat, dikenal dengan tarian tradisional "Jaipong" yang berenergi tinggi dan musik "angklung" yang unik, yang terbuat dari bambu. Makanan seperti "sate" dan "nasi tutug oncom" juga merupakan bagian integral dari budaya kuliner mereka.
12. Suku Nias (Pulau Nias): Suku Nias yang tinggal di Pulau Nias, Sumatera Utara, dikenal dengan tradisi tari lompat batu yang mengesankan. Lompat batu adalah ritual ujian keberanian bagi pemuda suku ini.
13. Suku Rote (Pulau Rote): Suku Rote yang berada di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, memiliki budaya musik tradisional yang menarik, termasuk tarian tradisional "Tari Likurai."