Sulawesi Tengah Diguncang Gempa M 6.1, Berpotensi Tsunami? Ribuan Warga Sudah Ngungsi

Minggu 10-09-2023,17:25 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Eldo Fernando

 

 

 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa M 6,3, dimutakhirkan menjadi M 6,1, yang terjadi dekat Donggala, Sulawesi Tengah pada Sabtu (9/9) pukul 21.43 WIB tak berpotensi tsunami. Hingga pukul 22.25 WIB dikatakan belum ada petunjuk aktivitas gempa susulan.

 

Akibat dari gempa Bumi yang terjadi di Sulawesi Tengah, saat ini ribuan warga yang terdampak bencana gempa bumi sudah memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, walaupun BMKG telah memberikan peringatan gempa tak berpotensi Tsunami.

 

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus mengatakan warga terdampak berjumlah 3.780 jiwa di Desa Labean, 1.877 jiwa di Desa Pomalulu, dan 1.193 jiwa di Desa Palau. Pengungsian tersebar di sejumlah titik.

 

"Setelah gempa warga mengungsi. Sampai saat ini di 10 lokasi di dua kecamatan tersebut dan tiga rumah warga rusak ringan," kata Akris .

Masyarakat memilih mengungsi karena tidak berani kembali ke dalam rumah. Mereka pun mendirikan tenda-tenda di sekitar rumah.

 

Tim BPBD Sulteng masih mengkaji daerah terdampak dan kebutuhan masyarakat. Aparat desa pun mengimbau warga tetap berada di pengungsian untuk sementara.

 

"Situasi terakhir saat ini warga masih waspada, sehingga memilih untuk melakukan pengungsian mandiri maupun ke titik-titik pengungsian. Namun, ada yang kembali ke rumahnya hanya untuk mengamankan barang berharga dan memasak setelah itu mereka kembali lagi ke pengungsian. Tapi listrik sudah kembali normal," ucap Aktris.

Kategori :