Sebanyak 25,2 persen duda merasa bahwa seharusnya mereka lebih jujur dengan pasangan mereka pada masa lalu saat masih bersama, diikuti oleh 21,3 persen yang menganggap bahwa seharusnya mereka lebih hangat, dan 16,3 persen berharap mereka lebih baik hati terhadap pasangan saat masih bersama.
Demikian juga para janda, Sebanyak 25,2 persen responden perempuan mengaku bahwa mereka sebenarnya bisa lebih hangat terhadap pasangannya saat masih bersama.
Ada bahkan sebanyak 21 persen perempuan menyesal telah bercerai, karena tidak menunjukkan sikap yang lebih positif kepada pasangan saat masih bersama.
Survei juga menunjukkan, 14,3 persen perempuan juga merasa menyesal karena tidak lebih 'murah hati' kepada mantan pasangannya.
Ada pengakuan dari para lelaki, ada sebesar 30,6 persen mengaku bahwa alasan mereka bercerai adalah karena telah meremehkan pasangan saat masih bersama.
Sekitar 24 persen lainnya malah mengaku bercerai karena kurang perhatian dari diri sendiri.
Terakhir, 20 persen responden menyebutkan bahwa sikap mereka yang terlalu dominan menjadi faktor bercerai.
Sebaliknya, 31 persen perempuan mengaku bahwa sikap tidak perhatian atau cuek saat masih suami istri adalah penyebab utama kegagalan pernikahan mereka.