Bahkan Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana kemudian memerintahkan untuk memanggil kedua belah pihak untuk dimintai klarifikasi dan dimediasi.
Melihat viralnya dan shoknya anak didiknya, pihak SMK Negeri 1 Kota Probolinggo kini telah melaporkan ke polisi dan minta diproses hukum.
BACA JUGA: EDC Buka Pembatas Eksportir dan Investor di Indonesia
Bahkan korban atau siswi yang dimarahi kini trauma.
"Kalau SOP di KDS, karyawan wajib menyampaikan kepada customer atau pelanggan jika barang belanjaannya dibatalkan itu melalui kasir, tapi beliau (Luluk Nuril) salah paham dan sehingga tidak terima," kata Humas SMKN 1 Kota Probolinggo Yuni Hidayati, Senin 4 September 2023.(**)
Kategori :