Tabrakan Beruntun 3 Motor di Seluma, 1 Tewas

Jumat 01-09-2023,16:07 WIB
Reporter : editor5131radarseluma2
Editor : editor5131radarseluma2

 

 

PADANG RAMBUN, Radar Seluma.Disway.Id,  - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) beruntun terjadi di ruas jalan pedesaan. Yakni di antara ruas jalan Kelurahan Padang Rambun dengan Desa Tanjung Seluai, Kecamatan Seluma Selatan. Tepatnya terjadi di RT 02 Depan Musholla Nurul Huda Kelurahan Padang Rambun. Pada Kamis (31/8) sore, sekitar Pukul 16.00 wib.

 

BACA JUGA:Beruntungnya Orang yang Miliki Pajero Sport, Ini Kelebihannya....

Lakalantas beruntun ini melibatkan 3 kendaraan sepeda motor. Yakni sepeda motor jenis Honda GL Pro bernomor polisi H 3801 L yang dikendarai oleh Miko (17) warga Kelurahan Padang Rambun. Sepeda motor trail bernopol BD 4169 PT jenis Yamaha WR 155 yang dikendarai oleh Suryo (17) warga Kelurahan Padang Rambun. Serta Deca Puspita Sari (15) pengendara sepeda motor jenis Honda Revo bernopol BD 4942 PV warga Desa Purbosari, Kecamatan Seluma Barat.

 


Lokasi kecelakaan--

Menurut keterangan paman korban Suwan (45), kronologis kejadian terjadi bermula pada saat Miko dan Suryo melaju dari arah Desa Tanjung Seluai hendak pulang ke kediamannya yang berada di Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan.

 

Pada saat dalam perjalanan pulang. Tepatnya pada saat melintas di ruas jalan Padang Rambun dengan kondisi jalan menurun. Tiba-tiba muncul sepeda motor yang dikendarai oleh Deca Puspita Sari yang merupakan siswi SMAN 1 Seluma. Saat itu Deca berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya. Dengan kondisi jalan yang menanjak.

 

Diduga lantaran jarak pandang di tanjakan terbatas. Membuat Deca pengendara sepeda motor tidak dapat melihat dari arah berlawanan yang melintas dua pengendara sepeda motor yang melaju kencang. Hingga mengakibatkan tabrakan pun tak terelakkan.

 

"Kejadiannya 2 pengendara sepeda motor dari arah Tanjung Seluai mau ke arah Padang Rambun. Terus siswi SMAN 1 Seluma itu baru pulang sekolah dari arah Tais mau menyalip kendaraan di depannya. Kemungkinan karena jarak pandang di tanjakan tidak bisa melihat pengendara dari lawan arah, itulah terjadinya tabrakan maut," sampai Suwan.

Kategori :