PEMATANG AUR - Inspektur Daerah Kabupaten Seluma, Marah Halim, mengatakan bahwa saat ini Inspektorat Seluma menerima laporan dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) di 15 desa. Dimana 15 desa tersebut juga akan menyelenggarakan pilkades serentak pada 6 September mendatang. Serta yang kades incumbent ikut dalam pemilihan pilkades. Hal ini disampaikan oleh Marah Halim saat rapat persiapan pilkades serentak di ruang rapat Sekda Seluma kemarin. Serta dipimpin oleh Asisten I H Hendarsyah.
BACA JUGA: Sudah Lanjut Usia, Kejari Seluma Bebaskan Tersangka Penganiayaan. Melalui RJ!
Sehingga saat ini Inspektorat Seluma masih melakukan telaah mengenai hal ini. Karena di 15 desa tersebut akan menggelar pilkades serentak. Sehingga tindaklanjut dari laporan akan diselesaikan setelah pelaksanaan pilkades.
"Saat ini ada 15 desa yang dilaporkan pengelolaan APBDesnya terutama realisasi DD. 15 desa tersebut kades incumbentnya juga ikut dalam pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada 6 September mendatang," tegas Marah Halim.
Sehingga auditor Inspektorat akan turun menindaklanjuti laporan setelah pelaksanaan pilkades. "Karena tidak semua laporan bisa ditindaklanjuti. Apakah jelas atau tidak laporannya. Sehingga saat ini masih kami lakukan telaah terlebih dahulu," sambung Marah Halim.
BACA JUGA:15 THL Teknis Pertanian Seluma Diangkat PPPK
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Seluma, Nopetri Elmanto mengatakan saat ini persiapan pilkades serentak sudah dilaksanakan. Serta sebentar lagi akan dilaksanakan pendistribusian logistik ke 60 desa. Kemudian akan dilakukan deklarasi damai tingkat kabupaten. Untuk deklarasi damai akan dilaksankan besok Jumat (25/8).
"Sebelum pendistribusian logistik, akan kami laksanakan deklarasi pilkades damai. Serta seluruh cakades kami minta untuk hadir pada deklarasi yang akan dilaksanakan," tegas Nopetri Elmanto.