Diungkapkan Megawati, dia sempat berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait situasi pemilu ke depan. Mega menyampaikan padangannya soal situasi politik ke depan seperti berdansa, layaknya fenomena Budiman baru-baru ini.
"Saya sampaikan begini. Pak Jokowi, setelah periode 1 begitu selesai periode 2. Jadi saya ini dipanggil ditanya 'Bu suasana nanti ketika akan pemilu kalau menurut Ibu suasananya seperti apa?'," kata Mega meneruskan pidatonya.
Megawati menjawab. "Saya gampang Pak, Bapak tahu nggak kalau orang berdansa?', 'Loh saya nanya urusan politik kok Ibu urusan berdansa, kata pak Jokowi'," sambungnya.
Megawati mengatakan, arti dari berdansa yakni simbol dukungan secara sendiri, berdua ataupun secara beramai-ramai. Ia mencontohkan dari dansa itu, pasangan pun bisa berganti-ganti.
BACA JUGA: Bareskrim Sita BB di Kasus TPPU Panji Gumilang! Dana BOS di Ponpes Al Zaytun Juga Diperiksa
"Gampang Pak, berdansa itu bisa sendiri, bisa duaan, bisa ramai-ramai, terus bisa slow motion, gerakannya pelan seperti Waltz, terus ada rumba yang ngoprek-ngoprek ngobrong, ada rock and roll, nanti kalau udah ganti-ganti pasangan, yang itu ganti sono, yang ini ganti sini. terus Beliau (Jokowi) sambil ketawa, 'Oh saya paham'," ujar Mega disambut kadernya dengan tertawa gemuruh.
Megawati menyebut suasana pemilu 2024 iya seperti dansa ini. Untuk itu menurut Mega kader tak perlu khawatir, yang terpenting harus solid dan kerja keras ke akar rumput.
"Sekarang itu kan istilah saya, istilah perang udara liat survei, terus liat medsos, media, ya pencitraan, terus pembulian," terang Mega.