Populasi China Terancam! Semakin Tinggi Warga China Tak Mau Punya Anak

Rabu 16-08-2023,09:24 WIB
Reporter : radarseluma
Editor : radarseluma

 

 

Radar Seluma.disway.id, - Seperti di Jepang,  angka populasi dan kelahiran anak di China menurun drastis. Ini akibat tekanan ekonomi yang semakin sulit serta tuntutan karir, semakin banyak warga khususnya wanita China yang tak ingin lagi punya anak.  Akibatnya, tingkat kesuburan China  menurun. Tahun 2022 lalu,  mencapai rekor paling rendah 1,09.

BACA JUGA:Danrem 041 Gamas Minta Anggota TNI Manfaatkan Pekarangan

Pemerintah China saat ini, berjibaku agar program kelahiran bayi baru bisa ditingkatkan.

Dilansir National Business Daily,  Pusat Penelitian Kependudukan dan Pembangunan China,  menempatkan China sebagai negara dengan tingkat kesuburan paling rendah di antara negara yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 100 juta orang.

 

 China sama seperti Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura, yang juga diterpa tingkat kesuburan yang rendah.

 

 

Beijing bahkan telah membuat  langkah untuk meningkatkan angka kelahiran, termasuk insentif keuangan dan peningkatan fasilitas penitipan anak.

 

Rendahnya angka kelahiran ini, bahwkan sudha menjadi perhatian Presiden  Xi Jinping. Bulan Mei lalu, Presiden khusu  memimpin pertemuan untuk mempelajari topik tersebut.

 

Pemerintah China  membuat komitmen untuk meningkatkan kualitas populasi melalui investasi di bidang pendidikan, sains, dan teknologi. Dalam hal ini, China ingin  mempertahankan tingkat 'kesuburan sedang' untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

Kategori :