3. Penerbangan langsung memberikan para tamu lebih banyak pilihan dalam merencanakan jadwal perjalanan. Mereka tidak perlu khawatir tentang waktu transit atau jadwal penerbangan lain yang mungkin tidak sesuai dengan rencana mereka.
4. Bagi pelaku bisnis atau profesional yang sering bepergian antara Jakarta dan Perth, penerbangan langsung memungkinkan mereka tetap produktif selama perjalanan. Mereka dapat bekerja, berkomunikasi, atau bersantai dengan lebih efektif tanpa interupsi transit.
5. Penerbangan langsung meningkatkan konektivitas dan kerjasama antara dua kota atau negara, dalam memfasilitasi pertukaran budaya, bisnis, dan wisata antara Jakarta dan Perth.
6. Masyarakat, pebisnis dan wisatawan di kedua kota memiliki akses yang lebih mudah dan langsung ke destinasi wisata di kedua sisi. Tujuannya, mendorong pertumbuhan industri pariwisata dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para pelancong.
7. Penerbangan langsung berkontribusi terhdap pertumbuhan hubungan bisnis antara Jakarta dan Perth, yang memungkinkan perusahaan dan investor bergerak lebih cepat dan efisien antara kedua pusat bisnis.
8. Penerbangan langsung, adanya peluang penawaran tarif yang lebih kompetitif bagi para tamu, terutama bagi mereka yang mencari kenyamanan perjalanan tanpa perlu mengorbankan waktu dan biaya tambahan.
9. Dilatarbelakangi oleh permintaan pasar yang cukup besar. Jika ada permintaan yang signifikan dari pelaku bisnis dan wisatawan yang ingin melakukan perjalanan langsung antara Jakarta dan Perth, maka layanan penerbangan langsung dapat menjadi solusi yang memenuhi kebutuhan tersebut.
BACA JUGA:Minggu Depan, Terdakwa Pungli SK PPPK Nakes, Kabid di BKPSDM Sidang Tuntutan