Pada sudut pondasinya terdapat 4 buah batu andesit yang merupakan fragmen kemuncak candi.
Candi ini merupakan salah satu candi Hindu-Budha karena ditemukan satu buah Yoni dan Arca Nandini.
Arca Nandini yang merupakan wahana atau kendaraan dewa Siwa.
Pada bagian tengah terdapat fragmen kemuncak candi dengan satu buah lingga yang bertumpuk di atasnya.
Lingga ini berbentuk seperti tiang dan memiliki makna kesuburan.
Setiap lingga biasanya selalu berpasangan dengan Yoni, hal ini sebagai lambang penyatuan dewa Siwa dengan Parwati, yang merupakan pasangannya.
Ternyata lingga memiliki sejarah dan asal usul juga.
Asal Usul Lingga
Dewa Wisnu dan dewa Brahma berdebat tentang kehebatan masing-masing.
Kemudian Dewa Siwa merasa marah dengan kelakuan mereka lalu merubah dirinya menjadi lingga kristal yang sangat tinggi.
Lalu melihat lingga tersebut membuat keduanya menjadi tercengang dan penasaran.
Keduanya berubah wujud untuk mencari tahu mengenai lingga ini.
Dewa Wisnu merubah dirinya menjadi burung layang layang terbang ke langit untuk menemukan ujung lingga.
Kemudian dewa Brahma bertransformasi menjadi babi sebesar gunung untuk menemukan pangkalnya yang ada di bumi.