PEMATANG AUR, Radar Seluma.disway.id - Wakil Bupati (Wabup) Seluma Drs Gustianto menyampaikan tersedianya kakus atau WC yang sehat menjadi indikator penting dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Syarat Izin Lingkungan Pendirian Pabrik, Masyarakat Setuju!!!
Oleh karenya Wabup sangat mengapresiasi program pemerintah daerah maupun pemerintah desa dalam upaya penyediaan WC yang sehat.
Namun menurut Wabup dari 202 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Seluma. Ternyata masih ada masyarakat yang belum mempunyai WC pribadi atau WC sendiri.
Sehingga masih banyak warga yang membuang hajatnya di sungai serta tempat lain yang tentunya bisa mengganggu kesehatan lingkungan masyarakat.
Bahkan menurutnya baru 75 persen masyarakat Seluma yang mempunyai WC sehat, sedangkan sisanya sebanyak 25 persen belum mempunyai WC. "Dari data yang ada saat ini masih banyak warga yang belum punya WC sendiri. 75 persen sudah punya, kemudian 25 persen belum punya," tegas Wabup Seluma.
Wabup mengatakan kesehatan lingkungan yang tidak baik inilah yang juga menjadi pemicu terjadinya stunting. Atau anak lahir dengan pertumbuhan tidak normal. "Jadi untuk menekan angka stunting atau anak dengan pertumbuhan tidak normal juga harus dengan memperhatikan kesehatan lingkungan. Warga jangan buat hajat sembarangan, seperti di sungai atau ditempat lain yang tidak mendukung. Harus punya WC pribadi dirumah masing-masing," tegas Wabup Seluma.
Wabup mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh lurah dan kades. Agar memberikan pemahaman kepada warganya. Untuk tidak sembarangan membuang hajat. Serta harus mengupayakan agar warganya bisa memiliki WC sendiri dirumah.
BACA JUGA:Syarat Izin Lingkungan Pendirian Pabrik, Masyarakat Setuju!!!