Siswa SMAN 2 BS Warga Kaur, Meninggal di Kosan Manna

Kamis 10-08-2023,06:55 WIB
Reporter : radarseluma
Editor : radarseluma

 

 

BENGKULU SELATAN - Fadrian alias Rian (16) pelajar SMA 2 Bengkulu Selatan, adalah salah seorang warga Desa Perigi, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur. Dia ditemukan  tewas di kosan daerah  Kedurang atau warga RT 06, Kelurahan Pasar Mulia Kecamatan Pasar Manna, Rabu (9/08/23) sekitar pukul 15.00 WIB. Atas peristiwa tersebut tidak dimungkiri sontak menghebokan warga sekitar.

 

BACA JUGA:Impian Menjadi Pramugari Profesional! Lion Air Group Buka Pendaftaran

 

Tim Inafis Polres BS dan Anggota Polsek Kota Manna  mendapat inpormasi tersebut  mendatangi TKP dan  memasang garis polisi di TKP penemuan korban. 

 

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo SH.MH  didampingi Humas Polres AKP Syarmadi SH membenarkan, jika ada penemuan jenazah didalam sebuah kamar kos-kosan di wilayah Kecamatan Pasar Manna, atas nama Fadrian alias Rian (16) pelajar SMA 2 Bengkulu Selatan, adalah salah seorang warga Desa Perigi, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur ditemukan  tewas di kosan siwak Kedurang atau warga RT 06, Kelurahan Pasar Mulia Kecamatan Pasar Manna, Rabu (9/08/23) sekitar pukul 15.00 WIB.

 

Selanjutnya Personil Polsek Kota Manna dan Sat Reskrim bersama Tim Inafis Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu melakukan olah TKP dan dari  keterangan saksi-saksi, serta  hasil olah TKP yang di lakukan anggota Ident terhadap mayat sementara tidak di temukan tanda-tanda ke kekerasan pada Mayat dan pada saat di temukan mayat dalam posisi tidur terlentang di atas kasur  dengan mulut mengeluarkan muntahan mie kemudian di temukan barang bukti berupa satu unit HP.  

Setelah itu, dari hasil keterangan Saksi yang menemukan pertama kali korban adalah saudara Wihardin hendak menjenguk (sambangi) saudara Fadrian (alm) untuk mengambil KK yang di titipkan anak dari Saksi Wihardin. Sekira pukul 13.00 WIB. Saudara Wihardin tiba di kontrakan saudara Fadrian dan mengetuk pintu rumah, namun belum ada jawaban. Setelah  sekitar pukul 15.00 WIB, saudara Wihardin mendobrak pintu belakang rumah untuk memastikan keadaan saudara Fadrian, dan setelah berhasil masuk melalui pintu belakang rumah. Oleh saudara Wihardin menemukan Fadrian sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar. Saudara Wihardin kemudian memberi tahu tetangga korban Nia Nurhidayah dan langsung menelpon orang tua Fadrian untuk mengabarkan bahwa Fadrian telah meninggal dunia.

 

BACA JUGA: Kata Rio Motret, Pemotret Finalis MUI 2023 Perempuan. Jadi Pelecehan Perempuan Oleh Perempuan

"Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab korban meninggal dunia. Namun untuk mayat (korban) langsung di bawa keluarga ke rumah duka di Kaur dan dimana pihak keluarga korban menolak untuk di lakukan Visum et Repertum,"pungkas Sarmadi.(yes)

Kategori :