"Iya, saat itu korban usai mengambil uang dari Bank BRI unit Tedunan," ujarnya.
Setelah mengambil uang dari Bank BRI tersebut, uang di letakan di didalam mobil korban dibawah jok sebelah kiri. Setelah itu korban bersama kedua anaknya pergi ke warung Mezi yang berada di Desa Tedunan, dikarenakan anak korban meminta korban berhenti diwarung. Dikarenakan saat itu anak korban meminta minuman teh gelas satu dus. Yang mana korban membeli minuman sudah lebih empat kali di warung Mezi.
per
Setelah korban sampai di warung tersebut korban, turun bersama kedua anak korban untuk membeli minuman teh gelas sebanyak satu dus. Sedangkan posisi mobil korban memang tidak korban kunci. Pada saat korban bersama kedua anak korban berada didalam warung. Tak lama ada seseorang perempuan langsung berteriak memanggil korban. 'Ibu, Ibu kayaknya kemalingan ya soalnya ada yang masuk kedalam mobil ibu'.
BACA JUGA: Kumpulkan Pengurus Parpol, KPU Seluma Sosialisasikan SK No 996
Saat itu korban langsung pergi kemobil dan saat itu korban melihat bahwa uang korban sebesar Rp 102 juta yang sebelumnya korban ambil dibank BRI Tedunan yang korban letakan dibawah jok sebelah kiri telah hilang dan selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek SAM.
"Anggota masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Anggota juga telah melakukan olah TKP," pungkasnya.(ctr)